Kegiatan Lailatul Ijtima Diyakini Bakal Memperkuat Silaturahmi Antarberbagai Elemen di Kabupaten Sukabumi

BUPATI Sukabumi, Marwan Hammai, memberikan sambutan pada acara lailatul ijtima, yang dilaksanakan di Pendopo Sukabumi, Jumat (27/9/2019) malam. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kegiatan lailatul ijtima yang rutin digelar Pemkab Sukabumi setiap bulan, diyakini menjadi sarana lebih mempererat tali silaturahmi umaro, ulama, dan masyarakat. Kegiatannya dilaksanakan dengan cara berkeliling ke setiap wilayah di kabupaten terluas kedua se-Jawa dan Bali itu.

“Tujuan lailatul ijtima adalah meningkatkan silaturahmi, memberikan pencerahan, dan mendapat ilmu agama yang bermanfaat bagi kehidupan umat di masa mendatang,” kata Kepala Bagian Sosial dan Keagamaan Setda Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma, saat membuka kegiatan lailatul ijtima, di Pendopo Sukabumi, Jumat (27/9/2019) malam.

Kegiatan itu juga merupakan bagian mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sukabumi religius dan mandiri. Ia berharap, dari kegiatan itu akan muncul satu pemahaman bersama untuk mewujudkan visi dan misi lima tahun ke depan.

BACA JUGA   Wilayah Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi Diterjang Bencana Hidrometeorologi, 1 Rumah Rusak

Baca Juga: Tahun Baru Islam di Kabupaten Sukabumi Diperingati Bersamaan dengan Lailatul Ijtima

“Ini adalah makna lain dari ukuwah islamiyah. Mempererat tali silaturahmi antara umaro, ulama, dan masyarakat,” ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

Sehingga, kata orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu, semua kalangan bisa saling mengingatkan dan menasihati dalam kebaikan bagi segenap masyarakat dan jajaran pemerintah daerah. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Marwan mengingatkan masyarakat agar waspada dengan potensi kerawanan bencana saat ini.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Giatkan Kembali Lailatul Ijtima

“Sekarang sudah mulai turun hujan. Ini berarti ada perubahan cuaca yang semula kemarau panjang. Hujan sewaktu-waktu bisa terjadi secara mendadak tanpa bisa diprediksi. Kondisi alam kita memang sulit diprediksi. Tapi kita perlu mewaspadai kemungkinan potensi bencana bisa saja terjadi faktor perubahan musim dari kemarau ke musim hujan,” jelas Marwan.

BACA JUGA   Audiensi dengan Mahasiswa, Ini Tanggapan Wakil Rakyat Soal Bangunan di Sempadan Pantai

Add New Playlist