Acara Seren Taun di Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi Selalu Jadi Perhatian Wisatawan

PROSESI upacara adat memasukan padi ke dalam Leuit Si Jimat yang dipimpin Sesepuh Kasepuhan Sinar Resmi, Abah Asep Nugraha, dalam acara Seren Taun ke-440 di Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/9/2019). Foto: Magnet Indonesia/Anugrah

“Tujuannya untuk pemerataan hasil bumi,” ujarnya.

Padi yang tersimpan di leuit bisa mencapai usia puluhan tahun. Produksi padi yang dihasilkan di Kampung Adat Kasepuhan tidak menggunakan pupuk kimia ataupun pestisida.

“Ada beras yang usianya mencapai 40-50 tahun. Dari segi rasa pasti ada yang berubah dibanding dengan padi baru dipanen. Biasanya padi bisa bertahan 10 tahun tanpa ada perubahan rasa dan aroma,” terangnya.

Kontributor:  Anugrah
Editor:  Sulaeman

BACA JUGA   Umat Muslim Kota Sukabumi Aksi Unjuk Rasa Damai Kritisi Pembakaran Bendera Tauhid

Add New Playlist