SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – OS (19), tersangka pencurian dengan pemberatan, mengaku menyesal dengan aksi yang dilakukan di rumah temannya. Apalagi, akibat ulahnya itu, orang tua temannya menderita luka parah pada bagian kepala karena dipukul menggunakan benda tumpul dan benda keras.
“Saya memang mengenal korban. Situasi di rumah pun sudah saya pelajari. Saat rumah kosong, saya nekat mencuri karena tak punya kerjaan,” kata OS, kepada sejumlah wartawan di Mapolres Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (23/9/2019).
Baca Juga:Â Lukai Korban, Remaja Pengangguran Ini Terancam 15 Tahun Penjara
OS kenal betul dengan keluarga itu karena rumahnya hanya berjarak sekitar 2 kilometer. OS mengaku awalnya hanya berniat mengambil televisi dengan tujuan akan dijual dan uangnya dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Awalnya saya lewat pintu depan. Tapi terkunci. Sempat saya dobrak menggunakan linggis. Lalu linggis itu saya simpan di balik pintu,” tuturnya.
Ia pun leluasa mempreteli televisi yang hendak dicurinya. Lalu ia taruh di salah satu kamar. Tanpa diduga, korban pulang ke rumahnya. OS pun melancarkan aksi nekatnya memukul korban menggunakan lonceng.
Setelah terkapar, ia pun menghajar korban menggunakan linggis. Korban tak sadarkan diri di sofa.
“Dia (Zaenah) sempat teriak kesakitan. saya pakai sweater dan tutup muka,” tandasnya.
Kontributor:Â Endi Nasrulah
Editor:Â Sulaeman