SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggelontorkan bantuan bagi Desa/Kecamatan Gegerbitung dan Desa/Kecamatan Sukaraja di Kabupaten Sukabumi. Masing-masing desa mendapatkan anggaran bantuan sebesar Rp1,5 miliar yang dialokasikan untuk program Proyek Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL).
“Bantuan ini harus dimanfaatkan maksimal karena anggarannya cukup besar. Masing-masing desa menerima sebesar Rp1,5 miliar,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi, H Thendy Hendrayana, kepada magnetindonesia.co, Senin (9/9/2019).
Baca Juga:Â Jelang Pendaftaran Balon Kades, Dinas PMD Kabupaten Sukabumi Kuatkan Konsolidasi
Program bersumber dari bantuan yang dikerjakan Desa Gegerbitung yakni fokus pembuatan telur asin asap. Komoditas tersebut memiliki nilai jual cukup tinggi dibanding telor asin biasa.
“Produksi telur asin asap pengerjaannya dengan cara memberdayakan masyarakat desa. Termasuk mengakomodir penyandang disabilitas,” jelas dia.
Baca Juga:Â DPMD Kabupaten Sukabumi Atensi Program Desa Digital dan Wifi Gratis
Sementara di Desa Sukaraja, fokus komoditasnya yakni produksi kudapan berbahan jamur. Jamur itu dikemas sedemikian rupa dan sudah dipasarkan ke supermarket.
“Jadi, di Desa Sukaraja semuanya diproduksi dari nol, mulai menanam, memproduksi, dan memasarkan. Produk tersebut jadi oleh-oleh khas Sukabumi,” ungkapnya.
Adanya bantuan bagi dua desa itu diharapkan jadi stimulan bagi desa lainnya agar bisa mengembangkan potensi produk daerah. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (adv)