SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – RW (14), pelajar SMP di Palabuhanratu, jadi korban pembacokan di sekitar Taman Kota Tenjoresmi, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Aksi kekerasan terhadap pelajar warga Desa/Kecamatan Cikidang itu pun mendapat perhatian sejumlah pihak. Termasuk Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sementara, Yudha Sukmagara. Legislator Partai Gerindra itu meminta aparat kepolisian menindak tegas pelaku kekerasan yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.
Baca Juga:Â Legislator Fraksi Gerindra Jenguk Pelajar Korban Pembacokan di RSUD Palabuhanratu
“Memprihatinkan terjadi aksi seperti itu di Palabuhanratu. Ini harus jadi pelajaran bagi kita semua. Kepada aparat kepolisian, perlu ada tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan seperti ini,” tegas Yudha, Kamis (5/9/2019).
Aksi pembacokan seperti itu bukan hanya persoalan kenakalan remaja saja. Lebih dari itu sudah menjurus ke arah kriminalitas.
“Kasihan korbannya juga karena dari keluarga tidak mampu. In Syaa Allah kami berupaya untuk meringankan beban keluarga korban,” jelasnya.
Yudha sepakat agar keberadaan geng motor mesti diberantas. Pasalnya, mereka telah meresahkan dan menjurus kepada aksi kriminalitas.
“Jika tak ditumpas, pasti akan terus meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga:Â Ketua Sementara DPRD dan Wabup Sukabumi Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Jabar Terpilih
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, juga mengunjungi korban yang terbaring lemah di ruang perawatan RSUD Palabuhanratu. Badri mengecam keras pelaku yang telah tega melakukan tindakan kekerasan kepada RW yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP Palabuhanratu itu.
