SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Para pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi serta anggota DPRD berpakaian adat Sunda saat digelar Sidang Paripurna Istimewa dengan agenda Hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi di gedung wakil rakyat, Selasa (10/9/2019).
“Mengenakan pakaian adat Sunda ini sebagai bentuk ngamumule kesundaaan. Apalagi adat Sunda di Kabupaten Sukabumi masih cukup kental,” kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sementara, Yudha Sukmagara.
Baca Juga:Â Usulan Empat Nama Unsur Pimpinan DPRD Diumumkan Melalui Paripurna
Bagi laki-laki mengenakan pangsi berikut ikat kepala dan perempuan mengenakan kebaya. Semua pejabat dan para wakil rakyat mengenakan pakaian Sunda itu sejak digelarnya upacara peringatan hari jadi Kabupaten Sukabumi di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu.
Baca Juga:Â Ini Pesan Para Inohong pada Hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi
Yudha berharap ke depan pada momen-momen tertentu, mengenakan pakaian Sunda harus mulai dibudayakan.
“In Syaa Allah, nanti kita budayakan,” tegasnya.
Bagi Yudha, perubahan penanggalan memperingati hari jadi Kabupaten Sukabumi yang semula 1 Oktober menjadi 10 September, adalah momentum perbaikan ke depan. Apalagi para wakil rakyat yang juga baru, tentunya akan memicu semangat membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi.
“Semangat juga harus baru. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih sinergis antara eksekutif dan legislatif untuk membangun Kabupaten Sukabumi,” tandasnya. (adv)
Kontributor:Â Endi Nasrulah
Editor:Â Hafiz Nurachman