SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, yang merupakan korban keracunan massal, harus bolak-balik ke puskesmas setempat. Pasalnya, usai mendapatkan pengobatan dan dinyatakan pulih, mereka kembali mengalami gejala-gejala serupa.
“Saya terus-terusan buang air besar ditambah pusing. Padahal sudah diobati,” kata Atih (50), warga setempat, Jumat (13/9/2019)
Sebelum mengalami dugaan keracunan, Atih mengaku mengonsumsi nasi uduk berikut lauk pauknya terdiri dari telur dan daging ayam. Ia bersama suaminya, Mamun (60), kembali harus menjalani perawatan di Puskesmas Bantargadung dan kemudian harus di rujuk ke RSUD Sekarwangi, Cibadak.
Baca Juga:Â Setiap Tahun di Kecamatan Bantargadung Kerap Terjadi Keracunan
“Mulai terasa pusing dan mual itu pada Rabu pukul 02.00 WIB. Paginya, baru saya berobat ke puskesmas. Pada Kamis sudah boleh pulang. Tapi di rumah masih terus BAB dan pusing-pusing,” ungkapnya.
Sementara itu, Optiah (46), warga lainnya, mengaku suami dan ketiga anaknya yang mengalami keracunan. Setelah keluarganya mendapat pengobatan, tapi harus kembali lagi ke puskesmas karena mengalami pusing dan mual.
“Saya mengantar suami ke puskesmas karena kembali merasakan mual dan pusing,” tandasnya.
Kontributor: Endi Nasrulah
Editor: Hafiz Nurachman