SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk penanaman pohon pala. Upaya yang merupakan program pemerintah pusat itu sebagai bagian mendongkrak kembali bangkitnya rempah-rempah Indonesia.
“Tahun ini kami mendapat bantuan bibit pala dari Kementerian Pertanian,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deden SP, kepada magnetindonesia.co ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/9/2019).
Jumlah bantuan yang diterima sebanyak 28 ribu bibit pohon pala. Bibit tersebut disebar di Kecamatan Cikakak, Kalapanunggal, dan Kabandungan.
Baca Juga:Â Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Rutin Ajari Petani Cengkih Cegah Hama
“Terdapat 27 kelompok tani yang menggarap bantuan itu. Setiap kelompok, masing-masing menggarap sekitar 1 hektare atau cukup untuk 125 pohon,” tuturnya.
Selain dari pemerintah pusat, kata Deden, terdapat juga bantuan lahan garapan pohon pala seluas 150 hektare di Kecamatan Cikidang dan Kalapanunggal.
“Bantuannya akan dialokasikan saat musim hujan nanti,” jelas dia.
Dinas Pertanian kebagian tugas memberikan pembinaan kepada para kelompok tani. Untuk proses pemupukan, nanti dikembalikan lagi kepada kelompok tani.
Baca Juga:Â Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Komitmen Wujudkan Target Produksi Padi
“Kami hanya memfasilitasi bibit saja. Untuk pemupukan nanti dilakukan secara swadaya,” terangnya.
Kepala Seksi Bidang Produksi Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Adni, menambahkan dipilihnya Cikidang dan Kalapanunggal sebagai tempat pengembangan pala lantaran melihat sejarah. Tempat tersebut merupakan lahan kering yang cocok ditanami rempah-rempah.
