Tiga Pilar Budaya Cianjur Bersinergis dengan Kehidupan Masyarakat Indonesia

PEDANGDUT Gita KDI memeriahkan acara sosialisasi 4 pilar anggota DPR/MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, di Taman Kreatif Joglo, Cianjur. Foto: Magnet Indonesia

“Banyak pesan-pesan moral pada tiga pilar budaya khas Cianjur ini,” tegasnya.

Kegiatan dimeriahkan kehadiran Gitalis Dwi Natarina atau dikenal Gita KDI. Pedangdut jebolan ajang pencarian bakat ini membawakan beberapa tembang yang sedang hits.

Eem menuturkan pendekatan melalui seni dan budaya diyakini menjadi satu di antara upaya efektif mengedukasi masyarakat Indonesia menjaga nilai-nilai kebangsaan. Apalagi dalam situasi dan kondisi saat ini, tak sedikit pihak-pihak yang ingin berupaya memecah belah NKRI.

“Siapa yang tidak suka seni dan budaya? semua pasti suka karena merupakan media yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Melalui seni dan budaya pula, implementasi empat pilar kebangsaan ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya jadi pandangan dan falsafah, tapi juga acuan berkehidupan di Indonesia,” pungkasnya.

BACA JUGA   Hore! Dana Desa Tahap Ketiga dalam Proses Pencairan

Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, menyebutkan ngaos, mamaos, dan maenpo bukan hanya menjadi pilar kehidupan bagi masyarakat Cianjur. Lebih dari itu ada nilai religiusitas dan pembentukan watak masyarakat Cianjur.

“Tiga pilar budaya khas Cianjur ini sudah sangat melekat dalam kehidupan setiap individu masyarakat Cianjur. Tiga pilar budaya ini, khususnya ngaos, bersinergia dengan program yang diinisasi PKB yakni Gerakan Nusantara Mengaji,” tandas Lepi.

Kontributor:  Yana Suryana
Editor:  Eddy Surya Wijaya

Add New Playlist