Tinggal Tersisa 3 Orang, Korban Keracunan Diobservasi di RSUD Palabuhanratu

PASIEN korban keracunan warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu, Minggu (15/9/2019). Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi masih menangani sejumlah warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, yang mengalami keracunan massal. Puluhan warga lainnya yang sempat dirawat di rumah sakit plat merah itu sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya berangsur pulih.

“Ada sebanyak 42 orang pasien korban keracunan yang dirawat di RSUD Palabuhanratu. Hingga tadi pagi (Minggu), sebanyak 39 orang di antaranya kondisinya berangsur membaik sehingga sudah diperbolehkan pulang. Masih tersisa 3 orang. Mereka sedang diobservasi karena mengalami mencret, mual, dan pusing. Rata-rata mereka yang dirawat di sini pasien orang dewasa,” terang Kepala Seksi Pelayanan Medis, Penunjang Medis, dan Logistik RSUD Palabuhanratu, dr Whisnu Budi Haryanto, kepada magnetindonesia.co, Minggu (15/9/2019).

BACA JUGA   Pria Paruh Baya Tewas Terpanggang Api di Rumah Saudaranya yang Terbakar

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Tetapkan Status KLB pada Peristiwa Keracunan Massal di Bantargadung

Kasus keracunan massal ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Korbannya terdata sebanyak 174 orang. Dua di antara mereka meninggal dunia yakni Rendi (9) dan Dewi (37), warga Kampung Pangkalan RT 03/03, Desa Bojonggaling. Para korban ditangani di Puskesmas Bantargadung, RSUD Palabuhanratu, serta RSUD Sekarwangi.

Baca Juga: Innalilahi Wainnailaihirajiun! Satu Pasien Dugaan Korban Keracunan di RSUD Palabuhanratu Meninggal Dunia

“Pasien yang sudah diperbolehkan pulang tetap kami pantau. Selama rawat jalan, mereka harus tetap minum obat antibiotik, vitamin, dan obat gangguan pencernaan untuk mengantisipasi dehidrasi,” terangnya.

Add New Playlist