Kabupaten Pankajene dan Kepulauan Bakal Adopsi Potensi Daerah Kabupaten Sukabumi

WAKIL Bupati Pankajene dan Kepulauan, Syahban Sammana (kedua dari kiri) didampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri (kedua dari kanan) berunjung ke Kabupaten Sukabumi dalam rangka studi banding pengembangan potensi daerah, Kamis (24/10/2019). Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemkab Sukabumi kedatangan rombongan tamu dari Kabupaten Pankajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Kamis (24/10/2019). Kedatangan mereka dalam rangka studi banding pengembangan potensi daerah meliputi perikanan dan kelautan serta pemberdayaan masyarakat.

Rombongan dipimpin Wakil Bupati Pankajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan, Syahban Sammana. Rombongan diterima Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri serta sejumlah kepala perangkat daerah di Pendopo Sukabumi.

“Kabupaten Sukabumi memiliki potensi perikanan dan kelautan yang cukup bagus. Kita ingin mengetahui pengelolaannya yang nanti akan diterapkan di kabupaten kami. Potensi ini berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Syahban.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, ASN di Lingkungan Pemkab Sukabumi Bersarung

BACA JUGA   Gurilaps Bukit Ciendong jadi Lokasi Wisata Baru di Cisolok

Kabupaten Pankajene dan Kepulauan yang terbagi ke dalam 2 wilayah yakni daratan dan kepulauan itu penduduknya merupakan warga suku Bugis yang terkenal dengan sebutan Sang Pelaut dan pembuat Kapal Pinisi.

Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Tuan Rumah Workshop Hasil Piloting Siswaskeudes se-Jabar

“Di daerah kami terkenal dengan sebutan suku Bugis dan pelaut. Namun sektor perikanan dan kelautan di sini (Kabupaten Sukabumi) cukup potensial. Potensi ini yang akan kami adopsi,” ungkap Syahban.

Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengaku bangga wilayahnya dijadikan tempat studi banding daerah lain.

“Kita saling tukar informasi mengenai kondisi kewilayahan. Alhamdulillah, pak Wakil Bupati Kabupaten Pankajene dan Kepulauan (Syahban) sangat tertarik dengan potensi yang terdapat di daerah kita. Hasil studi banding ini akan diadopsi di kabupaten mereka,” terangnya. (adv)

BACA JUGA   Ini Isi Deklarasi Patuh Regulasi dan Patuh Protokol Kesehatan pada Pilkada 2020

Add New Playlist