SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Berbagai kejadian kebakaran melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi. Tak kebakaran kawasan permukiman, tapi juga lahan dan lainnya dengan nilai kerugian mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Karhutla Dominasi Kasus Kebakaran di Kabupaten Sukabumi Selama Agustus
“Selama Januari-September tahun ini, jumlah kebakaran mencapai 193 kasus. Paling banyak memang terjadi selama kemarau,” kata Kepala Bidang Pengendali Operasi dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Arianja Hasbulwafi, kepada magnetindonesia.co, Rabu (2/10/2019).
Baca Juga: Ini Fakta Baru Dugaan Penyebab Kebakaran Wisma di Vihara Dewi Kwan In
Dari 193 kasus itu, sebanyak 46 unit merupakan bangunan rumah permanen, 19 bangunan semipermanen, 8 bangunan nonpermanen, 16 bangunan toko, 11 pabrik, 4 bangunan sekolah, 10 bangunan gudang, 2 bangunan kandang, 56 titik lahan, 12 tabung gas atau tungku masak, dan 9 kendaraan roda empat. Mayoritas penyebab kebakaran dipicu arus pendek listrik yang merembet ke fisik.
“Hasil penghitungan, nilai kerugian mencapai Rp18.783.280.000,” jelas Arianja.