SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi meningkatkan pemahaman keselamatan melaut bagi para nelayan. Langkah itu diambil menyusul kerap terjadi insiden yang dialami nelayan karena kurangnya pemahaman keselamatan.
“Ada hal-hal teknis yang mesti diperhatikan para nelayan saat menangkap ikan di laut. Memang, pekerjaan nelayan itu cukup berisiko. Tapi dengan memahami keselamatan, setidaknya bisa mengurangi risiko,” kata Ketua DPC HNSI Kabupaten Sukabumi, Dede Ola, Senin (11/11/2019).
(Baca Juga:Â Perahu Jukung Bantuan Basarnas Bakal Ditempatkan di Palabuhanratu dan Ujunggenteng)
Selain memberikan pemahaman keselamatan melaut, HNSI juga memberikan pemahaman pentingnya ikut serta nelayan sebagai peserta asuransi. Tak hanya asuransi kecelakaan laut, tapi juga asuransi sebagai jaminan ketika sakit.
“Sebetulnya para nelayan sudah merasakan berbagai bantuan pemerintah, salah satunya asuransi. Tapi karena kurang pengetahuan, jadi tindak lanjutnya terputus,” ucapnya.
(Baca Juga:Â Ikan Lisong Melimpah, Nelayan di Sukabumi Semringah)
Dari kegiatan yang digelar HNSI, Dede berharap nelayan bisa lebih paham terhadap pentingnya asuransi. HNSI akan memfasilitasi dengan berperan aktif mengurusi kepesertaan asuransi bagi para nelayan.
“Jaminan sosial bagi nelayan beda dengan PNS yang sudah ditanggung pemerintah. Intinya, ikut menjadi peserta asuransi, berarti sudah ada jaminan bagi para nelayan jika sewaktu-waktu tertimpa musibah,” tandasnya.
Kontributor:Â Endi Nasrulah
Editor:Â Bardal