SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah lumbung padi di Jawa Barat dan Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Sukabumi yang disinergiskan dengan program peningkatan produksi pertanian dari pemerintah pusat.
Seperti program penambahan luas baku sawah yang sekarang diluncurkan Kementerian Pertanian di bawah kendali Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Kami tentu mendukung program ini sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian,” tegas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, Senin (4/11/2109).
(Baca Juga:Â Usia Petani Rata-rata di Atas 45 Tahun, Distan Kabupaten Sukabumi Ajak Milenial Geluti Pertanian)
Untuk menyinergiskan data luasan lahan baku sawah melibatkan juga Kementerian ATR/BPN, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Sudrajat mengatakan Kabupaten Sukabumi sudah menyiapkan data tersebut untuk selanjutnya akan diverifikasi.
“Kami sudah menerima informasi akan ada verifikasi data luas baku sawah di Kabupaten Sukabumi. Data lahan sawah per wilayah sudah kita siapkan,” ucapnya.
(Baca Juga:Â Regulasi LP2B Lindungi Lahan dari Alih Fungsi)
Sementara luas baku sawah pertanian di Kabupaten Sukabumi pada 2010 mencapai 63,261 hektare, tahun 2011 sekitar 65,055 hektare, tahun 2012 seluas 55,338.06 hektare, tahun 2013 mencapai 63,973 hektare, dan pada tahun 2014 mengalami penambahan menjadi seluas 63,986 hektare.
“Luas baku sawah produktif di daerah kita masih mengacu data lama. Luasannya tidak jauh beda dengan tahun ini. Kami inginnya ada penambahan luas baku sawah karena Kabupaten Sukabumi termasuk lumbung padi di Jabar,” ungkap Sudrajat.