Pemkab Sukabumi Komitmen Turunkan AKI dan AKB

KEGIATAN workshop konseling keluarga berencana (KB) yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Satu di antaranya dengan meningkatkan kompetensi konseling keluarga berencana (KB) pascapersalinan kepada para tenaga kesehatan di puskesmas dan klinik.

“Untuk meningkatkan kompetensi konseling KB, kami menggelar kegiatan workshop bagi tenaga kesehatan,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, Jumat (22/11/2019).

(Baca Juga: Ujikom Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Selesai, Peserta Bernapas Lega)

Ia menyebutkan kegiatan workshop itu diikuti sebanyak 78 peserta. Mereka terdiri dari 58 orang koordinator bidan puskesmas, 10 bidan klinik perusahaan, dan 10 orang tenaga medis lainnya.

BACA JUGA   Konsultan Kementerian PUPR Tewas Terseret Arus Sungai Cimahi di Kecamatan Cicantayan Sukabumi

“Mereka harus mampu melakukan strategis konseling berimbang secara komprehensif di setiap fasilitas pelayanan kesehatan di lapangan,” jelasnya.

(Baca Juga: Sosialisasikan Jamkesda, Dinkes Gaet Kader Kesehatan)

Dengan begitu, kata dia, para tenaga medis yang sudah mengikuti workshop bisa membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemilihan alat kontrasepsi yang tepat bagi ibu setelah melahirkan.

“Tenaga kesehatan puskesmas dan klinik nantinya akan sinergis dengan program pemerintah dalam rangka menurunkan AKI dan AKB,” tandasnya. (adv)

Kontributor:  Endi Nasrulah
Editor:  Bardal

Add New Playlist