Rumah Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Babakan Sirna Bertambah

PERGERAKAN tanah yang terjadi di Kampung Babakan Sirna RT 03/06, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, terus bertambah. Foto: Magnet Indonesia//Endi Nasrulah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jumlah rumah terdampak pergerakan tanah di Kampung Babakan Sirna RT 03/06, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, bertambah. Hingga saat ini, jumlah rumah terdampak sebanyak 47 unit.

“Termasuk dua bangunan masjid dan majelis,” kata Ketua RT setempat, Ahmad Rosandi, Kamis (28/11/2019).

Dari bangunan rumah yang terdampak pergerakan tanah itu, sebanyak 17 rumah dikategorikan rusak sedang dan ringan. Sedangkan lima bangunan harus segera direlokasi karena kerusakannya sudah parah.

(Baca Juga: Pergerakan Tanah Rusak Belasan Rumah di Bantargadung)

“Penghuninya di lima rumah warga itu harus segera direlokasi. Bahkan ada penghuni di dua rumah yang sudah mengungsi ke rumah saudara dan tetangga terdekat,” terangnya.

BACA JUGA   DPRD Kabupaten Sukabumi Usul Pembentukan 3 Raperda Inisiatif untuk Bantu Eksekutif

Selain bangunan mengalami retak, lanjut Ahmad, sebagian jalan setapak di kampungnya juga retak bahkan ada yang terbelah berkedalaman 2,5 meter. Ahmad menginginkan pergerakan tanah segera ditangani dengan menerjunkan tim ahli untuk mengkaji dan meneliti.

(Baca Juga: Diterjang Pergerakan Tanah, Rumah Warga Terancam tak Bisa Ditempati Lagi)

“Kalau turun hujan deras kami khawatir pergerakan tanah makin parah karena airnya masuk ke rekahan,” tuturnya.

Kajian dan penelitian dari tim ahli bisa menjadi pertimbangan apakah tempat itu masih layak atau tidak ditempati.

Kontributor:  Endi Nasrulah
Editor:  Sulaeman

Add New Playlist