CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Kualitas jalan lingkungan di Gang Abuya Ismu RT 01/16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, sudah mengalami kerusakan. Padahal, pembangunannya baru diselesaikan pada April lalu.
Berdasarkan informasi, proyek tersebut dikerjakan CV Karya Unggul. Pengerjaannya menelan biaya sekitar Rp99 juta. Warga pun mengeluhkan kondisi tersebut.
“Kalau kemarau, banyak bertebaran debu. Kalau hujan, banyak genangan air karena terdapat beberapa lubang,” kata Ketua RT setempat, Helmi Irawan, kepada magnetindonesia.co, Jumat (6/12/2019).
(Baca Juga: Proyek Jalan Beton Pamoyanan-Kalapanunggal yang Amburadul ‘Makan’ Korban)
Selama proses pengerjaannya, warga ikut mengawasi. Hal itu dilakukan agar kualitas jalan beton tersebut betul-betul maksimal.
“Selama dua minggu setelah selesai pekerjaan pun kendaraan dilarang masuk. Hanya bisa dilalui pejalan kaki. Tadinya kami lakukan ini agar jalan tetap terjaga baik dan awet,” tuturnya.
(Baca Juga:Â Infrastruktur Jalan di Bojongjengkol Amburadul)
Ia menuding ada ketidakberesan pada spesifikasi material. Pasalnya, baru beberapa bulan pengerjaan terdapat retakan-retakan.
“Sekarang kondisinya tambah parah,” tandasnya.
Belum ada konfirmasi resmi dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Cianjur mengenai permasalahan tersebut.
Kontributor:Â Ruslan Ependi
Editor:Â Bardal