Jelang Nataru, Harga Berbagai Komoditas Pangan Cenderung Berfluktuasi

HARGA berbagai komoditas pangan di Kota Sukabumi naik menjelang Natal dan Tahun Baru. Foto: Magnet Indonesia/Rizky Miftah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Natal dan Tahun Baru kurang lebih tinggal sebulan lagi. Harga berbagai komoditas pangan kebutuhan masyarakat pun biasanya akan mengalami penaikan.

Termasuk di Kota Sukabumi. Beberapa komoditas pangan dan sayuran mulai terpantau naik, seperti cabai rawit dan telur ayam.

Pekan ini harga cabai rawit merah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp42 ribu per kg. Pun harga telur ayam masih berada di kisaran Rp26 ribu dari harga normal sekitar Rp22 ribu.

(Baca Juga: Busyet! Harga Cabai Rawit Merah di PSM Palabuhanratu Rp90 Ribu per Kg)

“Komoditas lainnya masih stabil, seperti minyak goreng curah di kisaran Rp10 ribu dan gula pasir Rp11 ribu, minyak goreng (curah) masih bertahan di angka Rp10 ribu dan gula pasir tetap Rp11 ribu per kilogramnya,” kata Kabid Perdagangan Dinas KUKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Heri Sihombing, Kamis (5/12/2019).

BACA JUGA   Vaksin Booster Bakal Disuntikan kepada Masyarakat di Kabupaten Sukabumi

(Baca Juga: Ini Penyebab Harga Cabai Makin ‘Hot Jeletot’ di Cianjur)

Sementara komoditas pokok lain seperti beras Ciherang dari Cianjur masih bertahan di kisaran Rp11.500 per kg, begitu juga dengan beras Ciherang dari Sukabumi masih normal Rp9.400 per kg. Kemudian untuk daging sapi Rp110 ribu per kg dan daging ayam broiler Rp35 ribu per kg.

“Untuk sayur-sayuran belum bisa kami prediksi naik atau tidak. Biasanya kalau masuk musim hujan, harga sayuran naik,” jelasnya.

Meskipun harga masih berfluktuasi, tetapi stok dalam kondisi aman. Penaikan harga pun masih dalam batas kewajaran.

“Stok cenderung aman,” imbuhnya.

Kontributor:  Rizky Miftah
Editor:  Bardal

BACA JUGA   Jelang Puasa, Okupansi Hotel di Kawasan Geopark Meningkat

Add New Playlist