SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pascapelantikan beberapa waktu lalu, ratusan kepala desa di Kabupaten Sukabumi bakal mengikuti bimbingan teknis, termasuk para perangkatnya. Upaya itu sebagai bagian meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lantaran tugas yang diemban kepala desa serta perangkatnya cukup berat. Terutama mengelola anggaran keuangan negara yang nilainya cukup fantastis.
“Hal penting menjalankan suatu organisasi adalah manajemen. Begitu juga di tingkat pemerintahan desa, yang saat ini notabene mereka mengelola keuangan yang sangat besar,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana, Rabu (8/1/2020).
Menurut Thendy, pelatihan dan bimbingan teknis merupakan upaya memberikan pemahaman pedoman pelaksanaan kepada para kepala desa dan perangkatnya. Pelatihan dan bimtek akan dirasakan manfaatnya dalam melaksanakan tugas-tugas administrasi dan peningkatan wawasan bagi perangkat desa.
(Baca Juga: 121 Panitia Pilkades Tingkat Desa ‘Dicekoki’ Materi Bimbingan Teknis)
“Pelatihan dan bimtek peningkatan SDM diamanatkan Permendagri Nomor 83/2015,” jelasnya.
Pada 17 November lalu terdapat 240 desa yang melaksanakan Pilkades serentak. Sesuai aturan, bimtek dan pendampingan merupakan kebutuhan perangkat desa agar penyelenggaraan di pemerintahan desa berjalan efektif.
“Di samping itu banyak perangkat desa yang baru diangkat dengan latar belakang pendidikan berbeda-beda,” ungkap Thendy.
(Baca Juga: Lagi, DPMD Kabupaten Sukabumi ‘Cekoki’ Panitia Pilkades Serentak dengan Materi Teknis)
