Event Job Fair Tekan Angka Pengangguran di Kabupaten Cianjur

KANTOR Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur. Foto: Magnet Indonesia/Ruslan Ependi

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Tren angka pengangguran di Kabupaten Cianjur menunjukkan penurunan. Kondisi tersebut diyakini sebagai dampak rutin dilaksanakannya kegiatan bursa tenaga kerja (job fair) yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Heri Supardjo, mengatakan pada 2018 angka pengangguran di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 10,16 persen. Sedangkan target pada RPJMD sebesar 10,14 persen.

“Tapi pada data statistik per awal 2020, angka pengangguran sebesar 9,052 persen. Ini artinya, kita berhasil melampaui target angka pengangguran yang semula 0,02 persen tapi realisasinya jadi 0,44 persen,” jelas Heri kepada magnetindonesia.co, Kamis (16/1/2020).

(Baca Juga: Kabar Baik Pagi Pencaker, Disnaker Cianjur Bakal Gelar Job Fair, Cek Yuk Tanggalnya!)

BACA JUGA   Peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk Mengenang Jasa Pahlawan pada Peristiwa G30S/PKI

Setiap kali digelar job fair, kata Heri, tenaga kerja yang diserap relatif cukup banyak. Ia mencontohkan bursa tenaga kerja pada 2019 lalu tahap pertama yang diikuti sebanyak 9 ribu pencari kerja. Kemudian kali keduanya digelar rekrutmen khusus di PT Pou Yuen yang diikuti 7 ribu pencaker pada hari pertama dan 6 ribu pencaker pada hari kedua.

Awal Januari 2020 juga digelar bursa tenaga kerja yang diikuti sebanyak 4 ribuan pencaker. Namun pada hari pertama dan hari kedua jumlah pencaker menyusut setengahnya.

(Baca Juga: Anda Belum Dapat Kerja? Datangi Aja Job Fair 2019 di Gedung BK3D Cibadak)

“Terus berkurangnya jumlah pencari kerja saat digelar job fair bisa menjadi indikasi sudah banyak tenaga kerja yang terserap,” ungkapnya.

BACA JUGA   RSUD Palabuhanratu Tangani Perempuan Tanpa Identitas Diduga Korban Laka Lantas

Add New Playlist