CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Pemkab Cianjur merencanakan merevitalisasi pasar-pasar tradisional. Langkah itu sebagai upaya agar ke depan tidak boleh ada pasar di dalam pasar.
“Di Cianjur tidak boleh ada matahari dua. Jadi, tidak boleh ada dua pasar tradisional dalam satu kawasan,” jelas Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, seusai menghadiri kegiatan santunan yatim piatu dan pemberian beras kepada pesantren di lingkungan pasar, Jumat (17/1/2020).
Menghadapi Ramadan, Herman memastikan tidak akan memberikan izin kegiatan bazzar di pusat kota. Opsinya akan dipusatkan di kawasan pasar.
(Baca Juga:Â Pedagang Pasar Induk Cianjur Nilai Pemkab Tak Konsisten)
“Kita pastikan warga pasar tidak menjadi penonton saat tiba momen yang dinantikan seperti Puasa,” kata Herman.
Untuk memastikan Pasar Induk Cianjur ramai, lanjut Herman, Pemkab Cianjur akan membangun pasar modern yang lokasinya masih satu lingkungan.
“Kami akan berikan yang terbaik untuk meramaikan transaksi jual-beli di pasar. Kita juga membantu keberadaan pasar dengan memperbaiki berbagai macam infrastruktur. Salah satunya memastikan lampu penerangan jalan semuanya berfungsi,” tandasnya.
Kontributor:Â Ruslan Ependi
Editor:Â Hafiz Nurachman