JAKARTA | MAGNETINDONESIA.CO – Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi selalu siap menjalankan setiap instruksi yang menjadi kebijakan partai. Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT PDI Perjuangan ke-47 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, banyak menitipkan pesan dan instruksi agar dijalankan semua pengurus hingga ke tingkat bawah.
“Instruksi ibu Megawati dalam pidato politiknya di hadapan seluruh kader partai jangan dianggap main-main. Kita di daerah tentunya akan mengingatkan kader di setiap ranting agar mematuhi instruksi dari pimpinan partai,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama, Sabtu (11/1/2020).
Salah satu penegasan pesan yang ditekankan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, yakni mengingatkan kepada seluruh kader partai agar tak mengambil keuntungan pribadi atau kelompok dalam menjalankan tugas sebagai politikus. Ia juga meminta kader PDI Perjuangan bekerja sungguh-sungguh untuk bangsa dan negara.
(Baca Juga: DPC PDI-P ‘Lempar’ Kewenangan Pencoretan Caleg Ada di Tangan DPP)
“Kita harus bisa menjaga marwah partai. Isi pidato politik ibu Megawati pada acara Rakernas I dan HUT PDI Perjuangan kemarin merupakan sebagai pengingat bagi seluruh kader partai,” kata Yudi yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.
Sementara pada orasinya saat digelar Rakernas I, Megawati Soekarno Putri menegaskan agar semua kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia harus dipenuhi jiwa raganya dengan semangat mewujudkan cita-cita rakyat.
“Jangan sekali-kali punggungi rakyat. Jangan hitung untung-rugi bagi kerja politik. Jangan mencari keuntungan pribadi atau kelompok dari tugas ideologis ini,” kata Megawati.
(Baca Juga: PDI-P Target Menang di Dapil Jabar IV pada Pemilu 2019)
Megawati juga memuji Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebagai kader PDI Perjuangan, kedua pemimpin daerah itu sudah banyak berbakti melalui kerja nyata bagi daerahnya.
Jika ada kader yang melanggar, kata Mega, ia tak akan segan menindak dan tidak akan melindungi.
“Saya tidak akan lindungi kader yang tidak taat instruksi partai,” tegasnya.
Megawati pun akan ‘menggebrak’ kader agar sadar akan tugas partai. Putri sulung Presiden RI pertama Ir Soekarno itu mempersilakan kader yang tak siap untuk menjalankan instruksinya keluar dari PDI Perjuangan.
“Saya akan menggebrak kalian-kalian agar sadar terhadap tugas ideologis partai. Kalau tidak siap, silakan kalian pergi dari PDI Perjuangan,” ucap Megawati. (adv)
Kontributor: Agris Suseno
Editor: Hafiz Nurachman