SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Lingkungan warga di Jalan Pelita Kampung Majlis RW 19 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sempat ‘dihiasi’ tumpukkan sampah hampir sepekan terakhir. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi pun bergerak cepat mengangkut tumpukan sampah tersebut.
“Tumpukkan sampah di jalur Jalan Pelita sudah kami tangani. Hari ini petugas kebersihan sedang mengangkutnya. Sekarang sudah bersih,” terang Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, kepada magnetindonesia.co, Kamis (9/1/2020).
Proses pengangkutan sampah menggunakan dua unit dump truck dan satu unit backhoe. Denis tak memungkiri terjadi keterlambatan karena salah satu mobil operasional yang ditempatkan di Koordinator Wilayah (Koorwil) IV Palabuhanratu untuk jalur Jalan Pelita mengalami kecelakaan setelah terperosok ke parit saat mengangkut sampah.
(Baca Juga: DLH Kabupaten Sukabumi Punya Laboratorium Lingkungan. Apa Saja Fungsinya? Cek Yuk di Sini….)
“Akibatnya, jadwal pengangkutan sampah sedikit terganggu. Di Koorwil Palabuhanratu kami tempatkan 10 unit dump truck. Armada itu disebar ke setiap jalur pengangkutan sampah,” ungkapnya.
Faktor lainnya, kata dia, terbatasnya jumlah armada angkutan sampah yang dimiliki DLH Kabupaten Sukabumi. Sementara armada angkutan sampah yang dioperasionalkan sejak 2019 di 6 Koorwil yang tersebar di Kabupaten Sukabumi hanya berjumlah 43 unit.
(Baca Juga: Petugas DLH Kabupaten dan Kota Sukabumi ‘Sterilisasi’ Tumpukan Sampah Liar di Cikareo)
“Kami tetap akan berupaya maksimal dalam pelayanan angkutan persampahan. Kami ingin program Gerakan Sukabumi Bestari (Bersih, Tertib, dan Asri) yakni lingkungan terbebas dari sampah bisa terwujud,” ujarnya.
Denis meminta maaf jika ada keterlambatan mengangkut sampah. Ia pun meminta masyarakat tetap bersabar seandainya terjadi keterlambatan karena hal teknis.
“Kami mohon masyarakat yang merasa kurang nyaman dengan tumpukan sampah di jalur pengangkutan dapat memakluminya. Sebab saat ini ada keterbatasan jumlah armada angkutan sampah,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Adji Suansa
Editor: Hafiz Nurachman