SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Potensi bencana hidrometeorologi mulai ‘menghantui’ bersamaan curah hujan tinggi. Termasuk di Kota Sukabumi yang notabene dikategorikan memiliki indeks risiko bencana.
Berbagai elemen pun mulai bergerak mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana tanah longsor, banjir, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Seperti dilakukan Unit Dikyasa Satlantas Polres Sukabumi Kota dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi. Kedua elemen itu melakukan pemasangan baligo sebagai bentuk informasi bagi masyarakat mengenai wilayah-wilayah rawan bencana.
(Baca Juga:Â Karang Taruna Sinergis dengan Tagana Siap Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi)
Pemasangannya dilakukan di sepanjang Jalan KH Ahmad Sanusi, Jalan Baros, Jayaraksa, Jalan Cipanas 2, Jalan Cipejeuh, serta Jalan Ciandam.
(Baca Juga:Â BMKG Prediksi Hujan Terjadi November 2019-Mei 2020, BPBD Kota Sukabumi Tingkatkan Kewaspadaan)
“Potensi banjir dan tanah longsor ini berkaitan juga dengan tingkat kecelakaan lalu lintas. Karena itu, kami bersama BPBD berinisiatif memasang spanduk atau baligo peringatan kepada warga agar selalu waspada,” kata Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Atik Suswanti, Rabu (8/1/2020).
Pemasangan spanduk/baligo diharapkan bisa mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. Sebab, dengan adanya informasi tersebut, maka setiap pengendara selalu berhati-hati.
“Ketika terjadi banjir atau tanah longsor, bisa saja materialnya berserakan ke jalan. Nah, ini akan membahayakan bagi pengendara karena jalan jadi licin,” tandasnya.