Terimbas Virus Korona, Buah Impor Langka di Kota Sukabumi

PEDAGANG buah-buaham di Kota Sukabumi sepi pembeli. Foto: Magnet Indonesia/Rizky Miftah

SUKABUMI | MAGNETINDONESI.CO – Stok buah impor, terutama dari China, di Kota Sukabumi, mulai berkurang. Kondisi itu tak terlepas terus mewabahnya virus korona.

“Sudah hampir seminggu pasokan buah impor dari China sudah gak ada,” kata Abas (56), pedagang buah di Pasar Pasundan, Senin (24/2/2020).

Buah impor dari China yang biasanya dijual antara lain anggur dan lengkeng. Kondisi itu juga berdampak melambungnya harga buah impor seperti apel puji, pir, jeruk sunkis, serta jeruk santang.

“Rata-rata naiknya di kisaran 30 persen,” jelas dia.

Apel puji misalnya, semula dijual kisaran Rp300 ribu per karton, sekarang menjadi Rp400 ribu. Sementara buah pir yang awalnya Rp80 ribu kini mencapai Rp240 ribu. Sedangkan jeruk semula Rp230 ribu kini mencapai Rp260 ribu. Penjualan pun turun drastis.

BACA JUGA   Buruh Pabrik Garmen di Cibadak Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan

“Sampai sekarang juga masih sepi pembeli. Mungkin takut kena virus korona,” ujarnya.

Kontributor: Rizky Miftah
Editor: Medi Ardiansyah

Add New Playlist