Hampir Separuh Anggaran Pemprov Jabar Dialokasikan untuk Pendidikan

WAKIL Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, usai membuka acara Pesona Pekan Prestasi Mutiara 2020, di Jalan Bhayangkara, Palabuhanratu, Selasa (4/2/2020). Foto: Magnet Indonesia/H Asep

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Hampir 39,7 persen anggaran Pemprov Jabar dialokasikan untuk sektor pendidikan. Anggaran tersebut disalurkan ke 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.

“Relatif besarnya anggaran pendidikan ini tak terlepas keberpihakan pemerintah. Dampaknya bisa untuk peningkatan kesejahteraan, peningkatan ekonomi, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di sela membuka acara Pesona Pekan Prestasi Mutiara 2020 di komplek Pendidikan Terpadu, Jalan Bhayangkara, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/2/2020).

Pelayanan pendidikan prima salah satu indikator akan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Jabar, khususnya Kabupaten Sukabumi.

“Pendidikan unggul ciri suatu negara dan daerah lebih maju. Karena itu, Pemprov Jabar bekerja sama dengan para kepala daerah supaya IPM di Jabar terus meningkat diawali dari kualitas pendidikan,” jelas Uu.

BACA JUGA   Terjadi Lagi, Sejumlah Wilayah di Sukabumi Selatan 'Dikepung' Kebakaran Lahan

Peningkatan pendidikan sejalan dengan program Jabar Juara Lahir dan Batin.

“Kami ingin Jabar tidak hanya juara dalam bidang duniawi saja, tetapi juga dalam bidang pendidikan,” terangnya.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menambahkan Pekan Prestasi Mutiara 2020 ajang kreativitas siswa-siswi yang berjiwa selalu ingin berprestasi dan unggul. Yayasan Mutiara dan lembaga pendidikan lainnya yang terdapat di Palabuhanratu diharapkan selalu menjaga dan melestarikan budaya Sunda dalam setiap pelajaran yang diberikan kepada siswa-siswi di sekolah.

Add New Playlist