SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Periode Oktober 2019-Maret 2020 merupakan musim tanam I. Di Wilayah IV Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, luas lahan pertanian meliputi padi dan palawija mencapai 341.346 meter persegi atau 34 hektare lebih.
“Areal lahan pertanian kering atau bukan sawah paling luas di Wilayah IV Palabuhanratu. Sisanya lahan sawah padi. Pada musim tanam saat ini, lahan pertanian sudah digarap maksimal para petani untuk ditanami padi dan palawija,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian Wilayah IV Palabuhanratu, Ira Nuryanti, Sabtu (1/2/2020).
Mami Ira, sapaan akrab Ira Nuryanti, menyebutkan lahan pertanian padi sawah di Wilayah IV Palabuhanratu seluas 66.476 meter persegi, sedangkan lahan kering bukan sawah mencapai 274.870 meter persegi.
(Baca Juga: Luas Baku Sawah di Kabupaten Sukabumi Menyusut Hampir 10 Ribu Hektare)
“Pada musim tanam I, sebagian petani di wilayah kami sudah melaksanakan penanaman, terutama padi sawah,” jelas dia.
Ia menuturkan, para petani padi sawah di musim tanam I sudah menerima bantuan bibit padi dari pemerintah yang didistribusikan pada akhir tahun 2019. Bantuan itu merupakan program Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi pada 2020 khusus padi sawah dan padi ladang.
(Baca Juga: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Komitmen Wujudkan Target Produksi Padi)
“Jadi, sekarang petani tidak hanya menanam padi sawah saja. Padi ladang juga menjadi skala prioritas di musim tanam I. Padi yang ditanam petani jenis inbryda varietas Mekongga dan Invari,” terang Mami Ira.
Luas tanam padi sawah dan palawija paling banyak di Kecamatan Palabuhanratu. Sedangkan lahan kering pertanian paling luas di Kecamatan Bantargadung.
“Para petani lahan kering di Kecamatan Bantargadung itu menanam komoditas padi ladang,” tambah Kasubbag UPTD Pertanian Wilayah IV Palabuhanratu, Yadi Humayadi. (adv)
Kontributor: Yana Suryana
Editor: Eddy Surya Wijaya