Wakil Bupati Sukabumi Prihatin Terjadi Tawuran Antarpelajar hingga Makan Korban Jiwa

WAKIL Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, menghadiri acara Achievement Days SD IT Insan Cendikia dan SMP IT Sahabat Alam Palabuhanratu, Sabtu (22/2/2020). Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tawuran antarpelajar di Kabupaten Sukabumi kembali memakan korban. Seorang pelajar tewas terkena sabetan senjata tajam setelah terlibat tawuran.

Berdasarkan informasi, insiden tawuran terjadi di Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Pemicunya pun diduga gegara hal sepele.

Tim futsal dari salah satu sekolah yang terlibat aksi tawuran itu kalah dalam pertandingan futsal yang digelar di Parungkuda. Usai pertandingan, rombongan pelajar dari Cibadak pulang secara bersama-sama dengan mengendarai sepeda motor, sebagian naik angkutan umum.

Tepat di Jalan Raya Parungkuda, tiba-tiba sekelompok pelajar diduga dari salah satu sekolah di Cicurug sambil membawa senjata tajam mengadang pelajar dari sekolah lainnya. Aksi tawuran pun sulit dihindari karena di jalan itu sepi dari aktivitas orang-orang yang nongkrong.

BACA JUGA   Bupati Sukabumi Resmikan Jalan Hasil Swadaya Masyarakat dan Karya Bakti TNI

“Kami prihatin dan menyayangkan terjadi insiden seperti ini, apalagi ada korban jiwa,” ujar Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, seusai menghadiri Achievement Days SD IT Insan Cendikia dan SMP IT Sahabat Alam Palabuhanratu, Sabtu (22/2/2020).

Insiden itu harus jadi perhatian semua pihak. Adjo berharap tawuran antarpelajar di Kabupaten Sukabumi harus yang terakhir kalinya terjadi.

“Ini harus menjadi perhatian guru-guru dan orang tua agar anak-anaknya tidak emosional. Event olahraga mestinya jadi ajang silaturahmi dan pemersatu. Jangan ujung-ujungnya jadi perselisihan apalagi sampai terjadi tawuran,” jelasnya.

Add New Playlist