SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Aliran Sungai Cipalabuhan di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, meluap, saat hujan deras disertai angin kencang dan petir, Rabu (18/3/2020) petang.
Akibat kejadian itu, Dermaga Palabuhanratu tempat bersandar perahu milik nelayan terendam. Selain itu, sampah dan lumpur yang terbawa arus sungai memenuhi pelataran dermaga.
“Saat hujan deras disertai petir, aliran Sungai Cipalabuan meluap hingga membanjiri dermaga,” kata Dara (31), warga Palabuhanratu.
Dara memperkirakan ketinggian air dari luapan Sungai Cipalabuan itu mencapai 30 sentimeter atau sekitar selutut orang dewasa. Luapan air berlangsung sekitar 30 menit.
“Setelah itu air kembali surut,” jelas dia.
Kala air surut, ujar Dara, hanya tersisa tumpukan sampah di kawasan dermaga. Tidak ada warga yang menjadi korban akibat banjir dari luapan aliran sungai tersebut.
“Kebanyakan sampah plastik, ranting kayu, dan sampah rumah tangga,” sebutnya.
Rahdi Dika (25) warga lainnya, menambahkan meluapnya air Sungai Cipalabuan diduga akibat sedimentasi. Kondisi tersebut tak terlepas sisa sampah di dermaga usai dilimpas air luapan sungai.
“Ini akibat sungai sudah dangkal ditambah banyak sampah. Saat hujan deras seperti ini tak mampu menampung air,” ungkap Rahdi.
Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi. Apalagi saat ini sedang memasuki musim hujan.
Kontributor: Agris Suseno
Editor: Afillah Akbar
