CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Virus Corona atau Covid-19 berdampak meluas. Di Kabupaten Cianjur misalnya, kegiatan belajar mengajar sementara waktu dipindahkan ke masing-masing rumah siswa untuk mencegah penyebarannya. Instruksi itu dikeluarkan Pemkab Cianjur.
“Semua jenis KBM mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi kita liburkan,” ujar Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada wartawan, Minggu (15/3/2020).
Aktivitas tersebut mulai berlaku 16 Maret-8 April 2020. Herman juga mengimbau masyarakat menghindari dulu semua aktivitas yang melibatkan massa sebelum kondisi dinyatakan pemerintah pusat benar-benar aman.
“Jangan menyepelekan, namun jangan terlalu panik,’ imbuh Herman.
Begitu pula dengan aktivitas di kawasan wisata hendaknya bisa menyesuaikan dengan kondisi darurat sekarang ini. Pemkab Cianjur sendiri akan melakukan rapat koordinasi dengan para pemangku kebijakan.
“Semua pengelola tempat wisata, baik milik pemerintah maupun swasta, akan kita imbau agar menutup sementara waktu,” ucapnya.
Herman mengingatkan masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Implementasinya bisa dilakukan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun. Demikian pula semua kontak fisik dengan orang lain wajib dihindari dulu.
Anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, memandang perlu semua elemen berkompeten menyosialisasikan PHBS. Ia pun berharap tak panik berlebihan menyikapi virus Corona yang penyebarannya sudah merambah wilayah Indonesia.
“Kalau bicara takdir, jangankan bicara cuma wabah virus Corona. Toh kematian saja pasti akan datang menjelang,” kata Eem.