SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemkab Sukabumi tetap mewaspadai dan memantau orang-orang yang terindikasi terpapar virus Covid-19. Namun, sejauh ini belum ada warga terkonfirmasi terkena suspek virus tersebut.
“Di wilayah Kabupaten Sukabumi, virus Covid-19 masih bisa terkendali secara baik. Mudah-mudahan masyarakat kita tidak ada yang terpapar Covid-19,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, usai melakukan video conference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di kantor Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Selasa (10/03/2020).
Marwan mengaku sudah mengambil langkah-langkah preventif dalam menangani dan menangkal virus corona masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi. Upaya pencegahannya yakni memantau masyarakat Kabupaten Sukabumi yang baru pulang dari luar negeri. Termasuk meningkatkan penanganan dan pengawasan di tiap puskesmas apabila ada masyarakat yang terpapar.
“Kita tetap antisipasi terutama bagi warga negara asing yang masuk ke Sukabumi. Kami juga pantau warga Sukabumi yang baru pulang dari luar negeri. Karena tidak menutup kemungkinan mereka yang terpapar virus bisa saja lolos pemeriksaan di bandara,” jelasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, ungkap Marwan, telah melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19 dengan membentuk call center dan crisis center. Selain itu juga, membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan dan pencegahan Covid-19.
“Masyarakat tidak perlu cemas dan takut terhadap isu corona. Lebih penting, tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19,” tandasnya. (adv)
