SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi terus mempromosikan objek wisata mangrove di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. Bertambahnya objek wisata baru semakin mempertegas potensi pariwisata di Kabupaten Sukabumi tak pernah ada habisnya karena memiliki gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai (Gurilaps).
“Wisata mangrove cocok bagi mereka yang suka traveling. Potensi ini menambah daftar panjang objek wisata di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani, saat mendampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami di sela menggelar Saba Desa Pariwisata, di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kamis (5/3/2020).
Pariwisata menjadi andalan sektor pembangunan di Kabupaten Sukabumi selain pertanian. Usman meyakini potensi pariwisata dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Mereka juga bisa hidup mandiri dengan memanfaatkan potensi yang ada. Seperti menyediakan oleh-oleh atau kerajinan tangan untuk dijual ke wisatawan.
“Daya tarik wisata alam di Desa Mandrajaya ini layak dipromisikan. Selain hutan mangrove, daya tarik lainnya yakni terdapat keindahan alam di bawah laut,” jelasnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan sektor pariwisata akan menimbulkan multifier effect bagi masyarakat. Potensi ini perlu dikembangkan untuk membangun Sukabumi dari pinggiran dimulai dari desa.
“Setiap desa harus memiliki ikon pariwisata demi kesejahteraan masyarakat. Salah satunya satu desa satu produk. Misalnya, olahan rumput laut bisa menghasilkan nilai ekonomis. Produk itu bisa disinergiskan dengan objek wisata yang ada di Desa Mandrajaya,” tandasnya. (adv)