CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur trennya terpantau meningkat sejak awal tahun. Kurun tiga bulan terakhir terhitung Januari-Maret, jumlah DBD mencapai 224 kasus.
“Kasus DBD di Cianjur saat ini lumayan banyak. Berdasarkan laporan, jumlahnya ada sekitar 224 kasus,” ujar Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Rostiani Dewi, kepada magnetindonesia.co, Selasa (21/4/2020).
Dari jumlah temuan kasus DBD, wilayah yang mendominasi berada di Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Cianjur.
Dinkes meminta masyarakat tetap melakukan berbagai upaya-upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3 M Plus yakni menutup, menguras, dan mengubur barang-barang yang bisa memicu genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.
“Fogging pun sudah kami lakukan di beberapa tempat. Namun yang paling efektif yakni 3 M plus,” tandas Dewi.
Kontributor: Ruslan Ependi
Editor: Muhammad Raya