Legislator PKB Dorong Pemkab Cianjur Ajak Pelaku UMKM dalam Pengadaan APD

KETUA DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, dalam suatu kegiatan. Foto: Magnet Indonesia/Ruslan Ependi

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Meningkatnya kebutuhan alat pelindung diri (APD) seperti masker bisa menjadi peluang bagi pelaku UMKM tetap bertahan di tengah ketidakpastian perputaran ekonomi saat pandemi Covid-19. Para pelaku UMKM bisa diberdayakan untuk memproduksi masker atau APD lain yang selanjutnya dibeli pemerintah.

“Dampak pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan menyentuh semua sektor, tak terkecuali pelaku UMKM. Ada baiknya di tengah ketidakpastian perputaran ekonomi ini, Pemkab Cianjur melihat peluang ada pelaku UMKM tetap berdaya dengan membeli produk-produk APD yang tentunya sesuai standar kesehatan,” kata Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, kepada magnetindonesia.co, Jumat (10/4/2020).

Kang Lepi, sapaan Lepi Ali Firmansyah, meyakini, produk pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur cukup mumpuni. Terutama pelaku usaha yang menggeluti sektor-sektor berhubungan dengan kesehatan, seperti yang membuat masker, hand sanitizer, hazmat, sarung tangan, dan lainnya.

BACA JUGA   Waduh! KPK Datangi Dinas Pertanian Cianjur, Ada Apa?

“Agar memenuhi standar yang ditetapkan, tinggal nanti pemerintah yang memberikan arahannya. Jika ini berjalan, saya yakin perekonomian di Cianjur akan tetap berjalan seperti biasa,” ucapnya.

Kang Lepi menilai, kondisi pandemi Covid-19 saat ini berbeda saat terjadi resesi ekonomi pada 1998 lalu. Saat itu sektor usaha yang bisa bertahan di tengah pusara ekonomi adalah UMKM.

“Tapi sekarang kondisinya berbeda. Pelaku UMKM juga cukup terdampak dengan pandemi Covid-19 ini. Karena itu, saya akan mendorong agar pemerintah daerah mengakomodir untuk bekerja sama dengan pelaku UMKM dalam pengadaan APD,” ucapnya.

Add New Playlist