SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pendapatan dari sektor parkir yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Sukabumi anjok drastis hampir 50 persen. Kondisi tersebut dipicu berkurangnya jumlah kendaraan pascamerebaknya Covid-19.
“Penurunannya terjadi sejak beberapa pekan terakhir,” kata Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Rudi Hartono, Selasa (7/4/2020).
Berkurangannya aktivitas masyarakat cukup berdampak besar. Terutama masyarakat pengguna kendaraan pribadi.
“Termasuk mulai dilaksanakannya belajar di rumah, cukup berpengaruh juga. Orang tua yang menjemput anaknya dengan membawa kendaraan sekarang sudah tidak ada. Jadi pendapatan berkurang,” jelasnya.
Rata-rata pendapatan dari parkir per hari diakumulasi Rp8,5 juta. Sejak merebaknya corona, turun jadi Rp4 juta per hari.
“Tahun ini mungkin pajak parkir tidak akan memenuhi target,” tuturnya.
Meskipun begitu, UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Sukabumi tetap memerhatikan kesehatan para juru parkir. Di antara bentuk perhatian itu dengan rencana membagikan masker.
“Secepatnya kita bagikan masker kepada juru parkir,” tandasnya.
Kontributor: Rizky Miftah
Editor: Afillah Akbar
