CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Perajin kancing untuk perlengkapan topi di Kampung Ciuja RT 04/09, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur terancam bangkrut akibat terimbas pandemi Covid-19. Kondisi tersebut lantaran pelanggan tetapnya di Bandung sudah menutup usahanya.
“Mau gak bangkrut gimana, pesanan sekarang sudah gak ada karena pelanggan kami sudah menutup usahanya,” kata Usup (50), perajin kancing, kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020).
Usup memiliki pegawai sebanyak 50 orang. Sekarang ia terpaksa meliburkan pegawainya karena tak ada pemasukan.
Padahal, Usup merekrut warga yang tak punya pekerjaan di daerahnya untuk diberdayakan. Saat ini mereka harus menganggur.
“Sekarang pegawai saya kebingungan. Mau makan sehari-hari dari mana kalau tak punya pekerjaan,” tutur Usup.
Entin (60), salah seorang pegawai, mengaku tak bisa berbuat banyak menghadapi kenyataan ini. Dia pun berharap bisa terdata sebagai penerima bantuan sosial warga terdampak Covid-19.
Kontributor: Ruslan Ependi
Editor: Raditya