Kepala UPTD Pertanian Wilayah VI Jampangkulon, Yaya Kuswaya, menambahkan penanaman jagung di Desa Mekarjaya merupakan program HKTI bekerja sama dengan Gapoktan Jaya Bakti. Dinas Pertanian hanya mendukung dalam penyediaan benih jagung.
“Benih sudah kita distribusikan ke Gapoktan melalui BPP. Karena memang pada periode Oktober-Maret ini sudah memasuki musim tanam pertama,” jelas Yaya.
Namun benih jagung yang sudah diterima Gapoktan Jaya Bakti baru 4 kuintal dari total kebutuhan 3 ton yang akan ditanam di areal lahan seluas 200 hektare.
“Suplai benih jagung dari distributor ke Gapoktan kemungkinan dilakukan secara bertahap. Tapi sampai saat ini kami belum tahu pasti berapa kuota benih jagung untuk Gapoktan Jaya Bakti. Realisasi jumlah bantuan benih jagung ini merupakan kewenangan pusat. Soalnya, Dinas Pertanian hanya sebagai penyambung usulan bantuan benih yang diajukan HKTI dan Gapoktan Jaya Bakti,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Fadillah
Editor: Bardal