CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 144 santri asal Kabupaten Cianjur yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, tiba di Cianjur, Rabu (1/4/2020). Kedatangan mereka disambut di Kecamatan Haurwangi yang merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bandung.
Di lokasi sudah siaga tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Satu per satu kondisi kesehatan setiap santri diperiksa. Kepulangan mereka dijemput tim dari Dinas Kesehatan dan Satkorcab Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur.
“Pemeriksaan ini bagian dari SOP protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Asep Helmiono, kepada magnetindonesia.co.
Protokol kesehatan yang dilakukan tim terhadap para santri itu meliputi pemeriksaan kesehatan, memastikan para santri dalam kondisi sehat, memberikan alat pelindung diri berupa masker, serta melakukan dekontaminasi terhadap barang bawaan santri.
“Alhamdulillah, kami tidak menemukan seorang pun dalam keadaan sakit. Mereka semua sehat,” kata Asep.
Namun demikian, lanjut dia, sesuai protokol kesehatan, sebanyak 144 santri tersebut diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Para orang tua santri pun diwajibkan menjaga jarak terlebih dahulu dan harus memantau perkembangan kesehatan anaknya selama 14 hari ke depan.
“Kami mengingatkan kepada para santri sekaligus orang tua atau walinya agar melaksanakan pola hidup sehat dan bersih,” imbau Asep.
