SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Nelayan di Kabupaten Sukabumi diimbau waspada terhadap potensi gelombang tinggi sepekan ini. Imbauan kewaspadaan itu menyusul adanya prediksi gelombang tinggi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Intinya, harus meningkatkan kewaspadaan dengan potensi gelombang tinggi ini,” kata Staf Observartori BMKG Bandung wilayah Palabuhanratu, Rafdi, Selasa (28/4/2020).
Prediksi gelombang tinggi terjadi pada 27 April-2 Mei 2020. Ketinggian gelombang diprediksi bisa mencapai kisaran 3-4 meter.
“Waspada saja saat berada di sekitar kawasan pantai,” imbaunya.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq, mengaku sudah berkoordinasi dengan HNSI menyangkut prediksi gelombang tinggi. HNSI nanti menyampaikan kembali imbauan kepada para nelayan agar berhati-hati saat melaut.
“Meskipun potensinya terjadi di tengah, tapi berdampak juga ke dalam teluk karena gelombang bisa mencapai 3-5 meter,” ungkap Okih.
Kewaspadaan diutamakan bagi nelayan perahu congkreng yang notabene merupakan nelayan tradisional. Soalnya, perahu berbobot kecil itu akan berisiko jika tetap memaksakan melaut saat gelombamg tinggi.
“Tadi pagi air di muara sungai naik. Memang itu faktor alam. Kalau terjadi lagi seperti ini berarti gelombang laut cukup besar,” sebutnya.
Kontributor: Agris Suseno
Editor: Afillah Akbar