SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark di Kabupaten Sukabumi tampaknya masih menjadi tempat favorit wisatawan selama liburan. Namun, di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, wisatawan diimbau Pemkab Sukabumi agar jangan dulu berlibur ke objek wisata di kawasan CPUGG sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Kawasan CPUGG tersebar di Kecamatan Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Waluran, Surade, dan Ciracap atau Ujunggenteng.
“Seluruh objek wisata di kawasan geopark untuk sementara waktu kami tutup. Ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, Rabu (27/5/2020).
Iyos yang juga sebagai Ketua Badan Pengelola CPUGG menegaskan larangan berkunjung ke kawasan geopark di musim libur Idulfitri 1441 Hijriyah ini untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Sebab, di tempat keramaian berpotensi terjadi penyebaran virus corona.
“Kami minta tunda dulu acara liburan ke kawasan objek wisata di tengah pandemi saat ini,” imbau Iyos.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani, menegaskan di tengah pandemi Covid-19 sangat berdampak luas bagi pengelola geosite, pemandu wisata, pengelola hotel, penginapan, homestay, dan rumah makan. Namun, kondisi itu sulit dihindari bagi pelaku usaha pariwisata.
“Mari bersama-sama kita perangi virus corona agar segera berakhir di Kabupaten Sukabumi. Sehingga pariwisata kita bisa bangkit kembali menuju peradaban baru,” tandasnya. (adv)