Maya Wortel Usung Agroeduwisata Kenalkan Pertanian ke Anak Usia Dini dan Masyarakat

AREAL pertanian agroeduwisata Maya Wortel sebagai ajang edukasi anak usia dini. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kelompok Wanita Tani (KWT) Wanasari di Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, mengelola kawasan argoeduwisata berlabel Maya Wortel. Lokasi argoeduwisata di Kampung Baruroke itu nantinya menjadi ajang edukasi bagi anak-anak sekolah usia dini berkaitan dengan sektor pertanian.

“Maya Wortel bisa ajang pengenalan pendidikan pertanian bagi anak sekolah, bisa juga belanja sayuran langsung metik sendiri. Agroeduwisata ini cukup dikenal luas, apalagi sebelum ada pandemi Covid-19,” kata Koordinator BPP Kecamatan Sukabumi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Diat Sujatman, Jumat (1/5/2020).

Konsep agroeduwisata itu memadukan pertanian dan wisata dengan edukasi. Para pengunjung bisa belanja berbagai macam sayuran dengan cara memetik sendiri. Utamanya bagi anak usia dini yang diperkenalkan sektor pertanian.

BACA JUGA   Wah! Ada 'Batman' Terbang Berkeliaran di Atas Permukiman Warga di Cisolok

Pengembangan konsep agroeduwisata itu merupakan kerja sama KWT Wanasari, BPP Kecamatan Sukabumi, dan perusahaan swasta.

“Tanaman sayuran yang dibudidayakan di Maya Wortel di antaranya, wortel, cabai, tomat, kol/kubis, buncis, bawang merah, terong, dan kentang,” terang Diat.

Menurutnya, sebelum terjadi pandemi corona, kegiatan pengenalan edukasi pertanian kepada anak sekolah dan umum sering dilakukan di Maya Wortel. Seperti pengenalan jenis-jenis sayuran dan bunga, belajar menanam serta memanen sendiri yang ada di areal Maya Wortel.

Kegiatan tersebut, sambung Diat, dilakukan untuk memunculkan kecintaan terhadap lingkungan sekitar, salah satunya memanfaatkan pekarangan rumah agar selalu terlihat asri, indah, dan menarik melalui budi daya berbagai macam komoditas hortikultura maupun komoditas lainnya.

BACA JUGA   Eksekutif dan Legislatif Sepakat, Pemekaran Sukabumi Utara Dekati Kenyataan

Add New Playlist