CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cianjur bersikap tegas dengan wacana daerah otonomi baru (DOB) Cianjur Selatan. Fraksi PKB meminta agar wacana pemekaran tersebut jangan dijadikan ajang politik untuk kepentingan Pilkada.
“Saya harap para tokoh penggerak pemekaran Cisel jangan tertipu oleh manuver politik petahana yang seolah-olah sangat peduli dengan pemekaran. Padahal mereka hanya memainkan strategi kampanye saja,” tegas Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli, Jumat (3/7/2020).
Pada prinsipnya, lanjut Dedi, secara pribadi maupun keorganisasian, ia mendukung segera terealisasinya pemekaran Cianjur Selatan. Namun ia keberatan apabila wacana pemekaran ditumpangi kepentingan politik fragmatis.
“Kasihan masyarakat selalu dibohongi,” ucapnya.
Karena itu, Dedi meminta agar para penggerak pemekaran tak termakan manuver politik. Bahkan, lanjut Dedi, mestinya masyarakat Cianjur Selatan segera membuat kontrak politik agar siapapun yang terpilih pada Pilkada nanti harus merealisasikan wacana pemekaran DOB Cianjur Selatan.
“Lebih baik isu pemekaran ini diproses kembali setelah selesainya Pilkada atau setelah ada bupati terpilih,” jelasnya.
Fraksi PKB, sebut Dedi, melalui jejaring di pemerintahan pusat akan melobi agar RPP pemekaran segera disahkan. Aksi ini sebagai tindakan konkret dukungan PKB terhadap pemekaran Cisel.
“Meskipun wacana pemekaran sudah lama, tapi kenyataannya masih dalam proses, baik secara politis, administrasi, maupun teknis,” tandasnya.