Kabupaten Sukabumi Jadi Bidikan Pengembangan Pertanian Berbasis Syariah

BUPATI Sukabumi, Marwan Hamami, menerima kunjungan dari Leskolbi dan PT MSDI Agribisnis di Pendopo Sukabumi. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Lembaga Seni Kolaborasi Indonesia (Leskolbi) bersama PT Margahayu Syariah Development & Investment (MSDI) Agribisnis mengembangkan sektor pertanian dan pengembangan lahan di Kabupaten Sukabumi berbasis syariah. Tujuannya untuk membantu petani karena nanti konsep pengembangannya juga akan melibatkan pondok pesantren.

“Utamanya kami ingin membantu petani di Kabupaten Sukabumi dalam hal pemasaran,” kata CEO PT MSDI, Hari Raharta, di sela berdialog dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo Sukabumi, Selasa (7/7/2020).

Tak hanya itu, PT MSDI juga siap membantu pemodalan bagi petani lewat platform syariah. Alasan PT MSDI memilih Kabupaten Sukabumi sebagai sasaran didasari pertimbangan potensi sektor pertanian yang cukup menjanjikan.

BACA JUGA   Aplikasi Siskeudes Bantu Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Keuangan

“Kita bantu permodalan dan pemasaran hasil pertanian mereka,” ungkapnya.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyambut baik langkah perusahaan berplatform syariah yang akan membantu kelancaran produksi pertanian di Kabupaten Sukabumi. Pengembangan sektor agribisnis, kata dia, merupakan prioritas pembangunan yang tercantum dalam RPJMD 2016-2021.

“Ke depan kita punya rencana usaha strategis di bidang agribisnis. Kita juga memiliki terobosan dan inovasi membangun kolaborasi petani dan pesantren dalam pemasaran produk,” terang Marwan.

Pengembangan sektor agribisnis di Kabupaten Sukabumi akan dijadikan percontohan perusahaan berplatform syariah tersebut. Kebijakan itu sejalan dengan program sektor pertanian sebagai bidang strategis untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Add New Playlist