SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi perkenalkan program demonstration plot (demplot) Bios 44 sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan. Komoditasnya berupa bawang merah di Desa loji, Kecamatan Simpenan, Selasa (21/7/2020).
“Ini untuk menunjang perekonomian masyarakat karena hasil pertanian bisa berlipat dari pemupukan biasa,” ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno melalui Pasiter Kapten Arm Witono.
Pada kesempatan tersebut, jajaran Kodim 0622 memberikan contoh cara efektif melakukan penanaman bawang merah menggunakan Bios 44 kepada para kelompok petani (poktan) di Desa Loji. Mulai dari pengolahan tanah, penanaman, hingga panen.
“Bios 44 ini bisa dipakai untuk padi, jagung, ketela, ubi jalar, bawang merah serta tanaman lainnya. Bisa juga untuk peternakan ikan, kambing, dan sapi,” jelasnya.
Adapun lahan dan tanaman yang diuji coba dengan menggunakan Bios 44 di Desa Loji seluas 1 hektare untuk bawang merah dan 1 hektare tanaman padi.
“Mudah-mudahan ke depan penggunaan Bios 44 ini lebih diminati poktan sehingga bisa menunjang pemberdayaan mereka,” imbuhnya.
Ketua Poktan Tegal Lega, Ana, mendukung langkah yang dilakukan Kodim 0622. Pengunaan Bios 44 membantu para petani terutama dari segi pembiayaan operasional pertanian.
“Biasanya hasil panen petani mencapai 1 ton. Tapi menggunakan Bios 44 hasilnya menjadi 1,5 ton atau bahkan lebih,” ucapnya.
Kontributor: Agris Suseno
Editor: Muhammad Raya