Pengusaha asli Sukabumi ini mengaku sering mendapat kunjungan dari pegawai DLH Kabupaten Sukabumi untuk memantau pengelolaan lingkungan di sekitar perusahaan. Upaya pengawasan itu sebagai tindak lanjut setelah PT AGB memiliki rekomendasi UKL/UPL.
“Sebagai pengusaha, kami punya kewajiban menekan pencemaran lingkungan sekitar perusahaan selain harus menempuh berbagai perizinan berusaha. Kami berkomitmen ingin taat menjaga lingkungan, taat terhadap pemenuhan baku mutu air limbah, serta akan taat laporan pengelolaan lingkungan per semester,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Medi Ardiansyah
Editor: A Ahda