SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sumber panas bumi (geothermal) di Kabupaten Sukabumi terdapat di sejumlah titik. Potensinya bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan.
Potensi itu berada di Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, berencana akan melakukan eksplorasi panas bumi yang rencananya mulai dilaksanakan pada 2021.
“Di wilayah ini (Desa Sukarame) terdapat sumber panas bumi yang bisa dijadikan sebagai energi terbarukan,” kata Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Kementerian ESDM, Iman Sinulingga, di sela audiensi dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, di Pendopo Sukabumi, Rabu (12/8/2020).
Eksplorasi panas bumi, ungkap Iman, merupakan program Kementerian ESDM. Terdapat 20 lokasi panas bumi di seluruh Indonesia yang akan dieksplorasi Kementerian ESDM. Satu di antaranya di Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok.
“Proses eksplorasi akan dilaksanakan Badan Geologi dengan menggunakan anggaran dari APBN,” ucap Iman.
Pengeboran eksplorasi panas bumi yang dilakukan pemerintah didasari berbagai hal. Salah satunya potensi panas bumi yang cukup besar, namun tingkat pemanfaatannya baru sekitar 8,9 persen.
“Potensi kita ada 23,9 GW (Gigawatt), tapi yang termanfaatkan baru 2.130,7 MW (Megawatt),” jelasnya.
Menurut Iman, eksplorasi panas bumi akan menimbulkan multiplier effect, mulai dari serapan lapangan pekerjaan, aksesibilitas infrastruktur, serta aspek ekonomi dan keuangan. Seperti tenaga kerja yang dibutuhkan lebih kurang 400 orang. Sedangkan pekerja lokal bisa terserap sekitar 200 orang. Termasuk akan membangun infrastruktur jalan di lokasi kegiatan eksplorasi.