CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Cianjur mengadakan kerja sama dan pembinaaan kepada para pelaku usaha perikanan pembuatan pindang bandeng. Program itu merupakan upaya meningkatkan pendapatan masyarakat yang terdampak Covid-19,
“Kita latih pelaku usaha ini untuk memproduksi ikan bandeng presto,” ujar Uvien Supriatna Hasan kepada magnetindonesia.co, Kamis (13/8/2020).
Ia mengatakan, para pelaku usaha kecil menengah ini diberi bahan baku untuk diolah menjadi pindang. Setelah itu ditampung koperasi dan dijual untuk memenuhi permintaan konsumen.
“Saat ini kita masih memenuhi permintaan konsumen melalui pedagang pasar tradisional,” jelas pria yang akrab disapa Bah Hasan ini.
Ke depan ada rencana ekspor produk pindang bandeng dan ikan layur ke Turki dan Arab Saudi.
“Sekarang sedang mempersiapkan tempat produksi agar sesuai SOP. Namun sementara ini masih dipusatkan di Jalan KH Muhammad Suja’i di Kampung Pasirsembung, Kecamatan Cilaku,” kata mantan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan DKPP Kabupaten Cianjur ini.
Menurutnya, walaupun berawal dari bantuan pemerintah akibat kondisi darurat Covid-19, tetapi bila dikelola dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan jenis usaha yang banyak digeluti para ibu-ibu rumah tangga ini mampu menjadi andalah dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
“Setelah pensiun, saya tetap diminta oleh kelompok usaha ini menjadi pembina mereka. Maka kewajiban saya adalah mencari celah dan peluang untuk melebarkan pasar pindang bandeng presto ini,” ungkap Bah Hasan.