Pembangunan PLPR Palabuhanratu Dilanjutkan pada 2022

LOKASI pembangunan PLPR di Pantai Karang Pamulang, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu terlihat kumuh. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas III Palabuhanratu memastikan kelanjutan pembangunan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) di Pantai Karang Pamulang, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, akan dilanjutkan menunggu berakhirnya Covid-19.

Kepala Kantor UPP Kelas III Palabuhanratu, Fatah Yasin, tak memungkiri hampir dua tahun pembangunan PLPR Palabuhanratu sempat terhenti. Ia mengatakan pembangunannya akan kembali dilanjutkan pada 2022 mendatang.

“Anggaran pembangunan dari pusat terbatas. Jadi, pembangunannya dilaksanakan bertahap. Sudah dua tahun memang terhenti, tidak ada aktivitas pekerjaan. Pada 2019, 2020, dan 2021 tidak bisa mengusulkan anggaran karena Covid. Paling nanti 2022 baru bisa dilanjutkan,” ujarnya.

Dijelaskan Yasin, pembangunan lanjutan ditaksir akan menghabiskan anggaran cukup besar. Salah satu yang akan dibangun yakni kantor Syahbandar atau kantor UPP.

BACA JUGA   Sah! Fahmi dan Andri Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi

“Pembangunan kantor Syahbandar saja memakan anggaran sekitar Rp2 miliiar karena dibangun di atas dermaga,” sebutnya.

Selama ini, pembangunan PLPR bukan mangkrak. Namun dibangun secara bertahap karena perencanaannya dari pemerintah pusat.

“Secara keseluruhan yang sudah dibangun mencapai 90 persen. PLPR ini nantinya untuk pelabuhan wisata,” ucapnya.

Kantor UPP Kelas III Palabuhanratu sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan lanjutan PLPR sekitar Rp36 miliar. Namun, Yasin tidak menyebutkan waktu pelaksanaan pembangunan lanjutan PLPR tersebut.

“Anggaran sebesar itu untuk pembangunan kantor Syahbandar, gapura, terminal, lapangan parkir, dan kantin. Pelaksanaannya bisa memakan waktu cukup lama,” tandasnya.

Add New Playlist