SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Muhammad Akbar (15), pelajar kelas 9 madrasah tsanawiyah (MTs), hanyut saat berenang di Sungai Cibeber di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga Rabu (12/8/2020), upaya pencarian santri Ponpes Al-Amin ini masih terus dilakukan tim SAR gabungan.
Berdasarkan informasi, kejadian nahas yang dialami korban bermula saat ia berenang bersama tiga temannya di arus sungai yang deras. Tim gabungan yang mendapat informasi segera menindaklanjuti laporan dengan mencari korban di sejumlah titik. Pencarian pertama tidak membuahkan hasil lantaran terkendala debit air sungai yang cukup deras.
“Hari ini pencarian kembali dilakukan tim gabungan dari beberapa unsur. Mudah-mudahan tubuh korban secepatnya bisa ditemukan,” kata Relawan P2BK Cicurug, Danik Saputra, Rabu (12/8/2020).
Menurut Danik, awalnya korban sempat diingatkan orangtuanya untuk tidak berenang di sungai. Selain tidak bisa berenang, kondisi air sungai kala itu cukup deras. Namun korban tetap memaksa ingin berenang bersama teman-temannya.
“Korban bersama satu orang temannya lompat ke aliran sungai saat hujan deras. Seketika itu kedua tubuh mereka hanyut terbawa arus sungai,” terangnya.
Salah seorang dari mereka atas nama Rizky berhasil menyelamatkan diri dengan menepi ke pinggiran sungai. Sedangkan tubuh Muhammad Akbar terbawa hanyut. Menyaksikan tubuh korban terbawa hanyut, Jafar teman lainnya langsung terjun turun ke sungai untuk menyelamatkannya. Namun upaya mereka tak mampu menyelamatkan korban.