Kepala Lapas Kelas II B Warungkiara, Ahmad Tohari, menambahkan saat ini terdapat 771 warga binaan yang terdiri dari 110 tahanan dan 661 narapidana. Sejauh ini, proses pembinaan tetap berjalan lancar dan aman bagi warga binaan.
“Bersamaan Covid-19, pembinaan terhadap warga binaan di Lapas terkena dampak. Terutama program pembinaan yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Saat ini, pembinaan yang masih berjalan hanya penggemukan sapi. Sedangkan produksi merangkai dan sendok hotel terbuat dari kayu terhenti,” bebernya.
Sementara ini Lapas Kelas II B Warungkiara mengadakan kegiatan mandiri berupa bercocok tanam dan beternak. Seperti menaman ubi, talas, dan pengembangbiakan jangkrik serta kecoa. (adv)
Kontributor: Medi Ardiansyah
Editor: Hafiz Nurachman
